Strategi Menjawab Pertanyaan Sulit Dalam Wawancara Kerja

Apa itu pertanyaan sulit?

Pewawancara seringkali mengajukan suatu pertanyaan sulit, dimana jika Anda salah menjawab, bahkan salah cara menjawab maka vonis seakan sudah ditetapkan bahwa Anda gagal dalam wawancara tersebut.

Pertanyaan sulit adalah suatu pertanyaan yang seolah memojokan Anda. Pewawancara seolah mencari kelemahan Anda kemudian mengajukan pertanyaan justru tentang kelemahan Anda. Padahal kita tahu, sesunguhnya kita menginginkan untuk menghindari pertanyaan tersebut. (lebih…)

Juli 16, 2008 at 7:05 am Tinggalkan komentar

70 Alat atau Situs Mencari Kerja

Dunia internet banyak memberikan kemudahan bagi kita, termasuk dalam mencari kerja. Banyak sekali situs yang membantu kita untuk mendapatkan pekerjaan, mulai dari tip-tip, artikel, contoh cover letter, contoh resume, contoh pertanyaan wawancara, sampai alat untuk mempromosikan diri seperti menyebarkan lamaran kita. (lebih…)

Juni 10, 2008 at 9:56 pm 1 komentar

Agen asuransi kini bukan lagi pilihan terakhir

Susah mencari kerja? Mengapa tidak menjadi agen asuransi saja? Banyak perusahaan yang membutuhkan agen asuransi. Jika Anda berminat menjadi agen asuransi hampir bisa dipastikan Anda langsung mendapat pekerjaan. Tapi kan saya tidak bisa menjual…. Alasan klasik! Apakah Anda bisa menjual atau tidak, itu adalah pilihan Anda. Jika Anda mau bisa menjual, ya belajar…. (lebih…)

April 27, 2008 at 2:01 am 2 komentar

Tidak Perlu Dari Bawah

Ada yang mengatakan bahwa dia ingin meniti karir dari bawah. Katanya bagus untuk memberikan pengalaman yang memadai. Jika itu keyakinan Anda, silahkan lakukan saja. Namun jika Anda ingin langsung mendapatkan posisi yang bagus tanpa harus dari bawah, maka Anda juga bisa. (lebih…)

Maret 29, 2008 at 4:03 am Tinggalkan komentar

Bangunlah Jaringan

Lowongan pekerjaan tersebut kebanyakan datang dari jaringan Anda. Lowongan yang ada diiklan hanyalah sebagian kecil dari lowongan yang ada. Oleh karena itu Anda harus membangun jaringan secara terprogram untuk mendapatkan pekerjaan.

Anda harus menjadi tipe orang yang mudah membangun jaringan, yaitu menjadi orang yang selalu siap membantu. Membantu siapa saja. Anda mungkin tidak akan mendapatkan pekerjaan langsung dari orang yang Anda bantu, namun akan tercipta suatu “cap” pada diri Anda yang positif. Semua orang akan mau merekomendasikan Anda saat ada sebuah peluang kerja.

Katakanlah kepada setiap orang bahwa Anda siap membantu.

Maret 29, 2008 at 4:02 am Tinggalkan komentar

Siapkan Untuk Pertanyaan Sulit

Dalam sebuah wawancara seringkali kita mendapatkan suatu pertanyaan yang cukup sulit. Jika Anda salah menjawabnya, maka Anda akan mendapatkan resiko yang besar, Anda akan gagal diterima di perusahaan tersebut.

Persiapan wawancara harus juga mengantisipasi berbagai pertanyaan sulit. Jika Anda sudah berkali-kali melakukan wawancara sebelumnya, dari pengalaman Anda, Anda bisa menemukan berbagai pertanyaan sulit yang mungkin sebagai penyebab kegagalan Anda seblumnya.

Kini siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan sulit yang mungkin akan ditanyakan oleh pewawancara. Pikirkan apa kira-kira jawaban yang diinginkan oleh pewawancara dengan pertanyaan tersebut. Carilah bantuan jika Anda bingung.

Setelah mendapatkan jawaban, buatlah skenario jawaban Anda. Buatlah suatu skrip jawaban Anda, hapalkan dan latihlah sampai Anda memberikan jawaban dengan spontan dan meyakinkan. Memang kondisi sebenarnya bisa saja tidak sesuai dengan apa yang Anda bayangkan sebelumnya, tetapi jika Anda sudah siap, maka Anda akan berbicara dengan lebih mantap. Peluang Anda untuk berhasil adalah sangat besar.

Maret 14, 2008 at 2:40 am Tinggalkan komentar

Carilah Tantangan

Salah satu yang membuat kita sulit mendapatkan kerja ialah karena kita memburu pekerjaan yang banyak diburu oleh orang lain. Artinya Anda harus mengalahkan ribuan orang untuk mendapatkan pekerjaan.

Jika Anda mencari pekerjaan yang mudah melakukannya, maka Anda akan sulit mendapatkannya karena Anda harus bersaing. Sebaliknya jika Anda bersedia mendapatkan pekerjaan yang sulit melakukannya, maka Anda akan mudah mendapatkan pekerjaan tersebut, karena saingan Anda lebih sedikit.

Pekerjaan yang mudah melakukannya, maka Anda juga mudah untuk kehilangan pekerjaan tersebut karena masih banyak orang lain yang antri di belakang Anda. Sebaliknya jika Anda bekerja pada suatu pekerjaan sulit, Anda akan sulit kehilangan pekerjaan tersebut karena sedikit orang yang mau.

Semua terserah Anda, mau memilih yang mana?

Rahmat Motivasi Islami
Trainer & Consultant
Membantu Anda Meraih Sukses
Dengan cara yang Indah.
http://www.motivasi-islami.com

Maret 14, 2008 at 2:39 am Tinggalkan komentar

Karir Idaman

Apa itu karir idaman? Apakah sebuah pekerjaan dengan gaji besar? Apakah suatu pekerjaan dengan tunjangan yang memadai? Mungkin kedua hal ini adalah bagian dari pekerjaan ideal kita semua. Namun kita harus bisa lebih spesifik menentukan karir seperti apa yang kita inginkan. Gaji dan tunjangan yang menggiurkan tidak selamanya menjamin bahwa itu akan menjadi karir idaman.

Kita harus bisa melihat sebuah karir secara keseluruhan akan memberikan pengaruh baik kepada kehidupan kita. Kita harus melihat segi kehidupan kita lebih lengkap. Finansial adalah hanya salah satu aspek kehidupan kita, kita masih memiliki berbagai aspek kehidupan yang harus kita perhatikan. Kita memiliki keluarga, hubungan, sosial, politik, dan spiritual. Kesemua aspek kehidupan ini harus kita perhatikan sebelum menentukan karir kita.

Sebagai contoh banyak orang berhenti dari sebuah karir dengan penghasilan besar karena tidak sesuai dengan nilai-nilai spiritualnya. Ada juga yang bekerja tetapi tidak menyukai apa yang dilakukannya. Ada juga orang yang bekerja di suatu perusahaan besar dengan gaji besar tetapi kehidupan keluarganya berantakan. Tentu bukan hal seperti ini yang kita inginkan.

Sebuah karir ideal adalah karir yang memberikan pengaruh baik pada segala bidang, bukan hanya pada bidang finansial saja. Anda punya keluarga, Anda perlu bersosialisasi, Anda punya agama yang nilai-nilainya harus Anda terpakan dalam kehidupan sehari-hari, Anda punya kesukaan, Anda punya emosi, dan berbagai aspek kehidupan lain yang harus tetap terjaga atau bahkan mendapatkan pengaruh positif dari karir Anda.

Karir idaman adalah sebuah karir yang harus sesuai dengan visi hidup Anda. Mau jadi apa Anda. Karir Anda juga harus sesuai dengan misi hidup Anda, apa alasan keberadaan Anda. Karir idaman juga harus sesuai dengan sistem nilai yang Anda anut. Dan tentu saja harus sesuai dengan peran yang Anda lakoni dalam hidup ini.

Maret 13, 2008 at 2:28 am Tinggalkan komentar

Nilai-nilai dan Karir

Ada hal-hal yang penting dalam kehidupan kita. Jika hal-hal yang penting ini dilanggar, maka tentu saja akan membuat kita tidak enak dan bahkan marah. Sebagai contoh, kita menganggap bahwa kejujuran adalah sangat penting, sekali orang tidak jujur maka kita akan marah besar.

Karir yang ideal ialah karir yang memiliki nilai sesuai dengan nilai-nilai yang Anda anut. Dengan demikian kehidupan karir Anda tidak akan menganggau sistem nilai kita. Dengan demikian kita akan hidup dalam suasana yang harmonis karena apa yang kita anggap penting tetaplah penting dalam kehidupan kita.

Oleh karena itu sebelum menentukan apa karir ideal Anda, maka Anda harus menyadari apa saja hal-hal yang penting dalam hidup Anda. Apa saja nilai yang Anda pegang dengan kuat? Seseorang yang taat beragama haruslah menjadikan nilai-nilai agama menjadi nilai yang dia anut dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai yang kuat adalah nilai-nilai yang berasal dari apa yang kita yakini. Jika kita yakin bahwa agama kita benat, maka kita juga harus ykin dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh agama yang Anda yakini. Atau Anda mendapatkan sumber nilai dari luar agama? Saya tak habis pikir, tapi itu terserah Anda!

Maret 13, 2008 at 2:23 am Tinggalkan komentar

Pamerkan Keunggulan Anda

Jika Anda ingin mendapatkan pekerjaan, maka Anda harus memamerkan kehebatan Anda kepada orang-orang yang akan membutuhkannya. Bagaimana orang lain akan merekrut Anda jika Anda tidak memperlihatkan kehebatan Anda.

Bisa saja tidak cukup, karena orang lain banyak yang bisa juga. Anda harus masuk ke dalam orang terbaik, baru Anda akan dicari orang. Anda harus terus menerus menambah keunggulan Anda untuk dipamerkan. Jika tidak punya keunggulan, apa yang mau dipamerkan?

Bagaimana memamerkan keunggulan Anda? Banyak cara yang bisa dilakukan. Bisa melalui CV Anda, bisa saat wawancara, bisa dari tulisan Anda, bisa dari pembicaraan Anda. Namun yang perlu diperhatikan ialah, seringkali orang melihat dari hasil, jadi cara terbaik memamerkan keunggulan Anda ialah dengan memperlihatkan hasil yang sudah Anda capai.

Maret 12, 2008 at 3:11 am Tinggalkan komentar

Older Posts


RSS Feed yang Tidak Diketahui

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.